Selasa, 25 November 2014

RENCANA BISNIS



Rofatul Widad 58411242
4ia12 Tugas Pengantar Bisnis Informatika

I.       Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

Tata cara pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui penyedia barang/jasa dijelaskan secara rinci pada Lampiran II Perpres 54/2010 untuk pengadaan barang, pada Lampiran III untuk pengadaan pekerjaan konstruksi, Lampiran IVa dan IVb untuk pengadaan jasa konsultansi dan Lampiran V untuk pengadaan jasa lainnya. Secara umum prosesnya dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini dan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.   Pengelompokan kebutuhan barang/jasa yang akan diadakan kedalam jenis-jenis barang/jasa sebagai berikut :
a.   Barang, yaitu setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang. Contoh: bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, mahluk hidup.

b.   Pekerjaan Konstruksi, yaitu seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.
Contoh: Pekerjaan membangun gedung mencakup pekerjaan arstektural, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungannya beserta kelengkapannya; konstruksi bangunan kapal, pesawat atau kendaraan tempur; pekerjaan yang berhubungan dengan persiapan lahan; penggalian dan/atau penataan lahan (landscaping); perakitan atau instalasi komponen pabrikasi; penghancuran (demolition) dan pembersihan (removal); reboisasi dan sejenisnya.

KIAT MENGATASI INTERVIEW KERJA



ROFATUL WIDAD
58411242 - 4IA12
Tulisan Pengantar Bisnis Informatika#

Setelah lulus dari kuliah, tahap selanjutnya yang dilakukan adalah bekerja. Sebelum itu, kita diharuskan untuk mencari kerja, mencari pekerjaan tidak segampang yang kita fikirkan. Pada saat kita mendapatkan pekerjaan, ada tahapan yang tidak bisa kita remehkan begitu saja, yaitu tahpan Interview.
Interview adalah langkah paling terakhir untuk mendapatkan pekerjaan. Interview merupakan kesempatan pertama kita dalam membangun hubungan dengan orang yang mungkin penting untuk kesuksesan karier kita di masa mendatang.    
Banyak calon pekerja yang sukses melewati berbagagi tahapan seleksi kerja mulai dari psikotes, tes pengetahuan umum, bahasa asing, dan lain-lain namun mereka gagal pada proses seleksi terakhir yaitu interview. Banyak yang langsung hilang kepercayaan diri hanya karena tidak berhasil menaklukkan sesi terakhir ini.
Oleh karena itu, kita harus melakukan persiapan yang benar-benar matang agar proses interview kita berjalan dengan lancar sehingga kita dapat diterima dipekerjaan yang kita inginkan. Persiapan yang pertama saya lakukan yaitu meningkatkan rasa percaya diri, hal ini sangat diperlukan karena jika kita tidak mempunyai rasa percaya diri maka kita tidak akan dapat melakukan interview dengan lancar.
Selain meningkatkan kepercayaan diri, kita juga harus pelajari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan. Dengan begitu kita dapat mempersiapkan jawaban-jawaban yang akan dijawab pada saat interview.
Kemudian kita juga harus banyak mengetahui tentang perusahaan yang akan kita datangi dan menggali informasi lebih banyak tentang posisi yang kita apply. Dengan begitu, pihak perusahaan akan terkesan dengan jawaban kita tentang posisi yang kita inginkan.
Selain itu, kita bisa berlatih dengan teman, tidak hanya berlatih tanya jawab, tapi juga berlatih sikap atau bahasa tubuh kita pada saat melakukan interview. Karena dengan begitu, kita akan merasakan seperti situasi yang semakin nyata. Dan jangan sungkan untuk meminta kritikan pada teman kita agar kita bisa memperbaikinya sebelum kita melakukan interview yang sebenarnya. Dan selanjutnya, jangan sampai kita memberikan kesan yang buruk pada pihak perusahaan, usahakan untuk meninggalkan kesan yang baik saat kita interview.
 

(c)2009 Rofatul Widad. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger