Nama: Rofatul Widad
NPM : 58411242
Kelas : 3IA12
Tugas Softskill Pengantar Teknologi Games
Sejarah Game
NPM : 58411242
Kelas : 3IA12
Tugas Softskill Pengantar Teknologi Games
Sejarah Game
Generasi game pertama muncul dari ATARI 2600 merupakan
konsole game pertama yhang sukses di mansanya atari 2600 ini dirilis pada
oktober 1977, waduh kalian sudah lahir blom ya :p nah setelah itu dikenal
dengan nama VCS (Video Computer System).
Setelah sukses pada generasi pertama atari tidak menyerah
sampai disitu saja untuk memajukan dunia game elektronik pada generasi kedua
muncullah atari 7800 konsol ini dirilis pada juni 1986 pada atari 7800 ini ada
sedikit kemajuan dengan menambahkan joystik sehingga user dapat lebih mudah
untuk memainkan konsole game ini namun pada masanya harga dari konsole game ini
selangit yaitu $140 wuiih pada jamannya mungkin ini menjadi salah satu
permainan termahal.
Lalu setelah Atari 7800 ada NES Nintendo
entertaintment System nah inilah konsole permainan pertama kali yang
menggunakan 8 bit nah nintendo ini menghasilkan produk produk game yang lain
daripada yang lain salah satu game yang compatible dengan NES ini adalah super
mario bros.. (nah akhirnya kalian tau juga kan knapa saya pasang gambar mario
bross di depan karena itu menurut saya sebuah logo untuk perkembangan game dari
zaman ke zaman
Setelah NES laris manis dengan super marionya lalu muncul
lagi konsole game Sega Mega Drive sega mega drive ini merupakan generasi ke tiga
dari dunia game sega menggunakan 16 bit dan dirilis pada tahun 1988, kalau tadi
nintendo dikenal dengan super mario brossnya sega juga tidak mau kalah dengan
mengeluarkan game sonic the hedhog, pada generasi ke empat dari sejarah game
produksi game semakin menjamur dan berkembang pesat salah satu contoh pada
generasi ke empat ini lahirlah playstation merupakan salah satu game konsole
terlaris dan menurut saya terbaik di indonesia bahkan di dunia merupakan
terobosan baru di dunia game dengan menggunakan 32 bit generasi kelima
playstation atau yang lebih akrab kita sebut PS semakin gencar melakukan
produksi lainnya yang lebih mutakhir dengan mengeluarkan konsole game PS2 namun
pada generasi ke lima ini sangat banyak sekali saingan saingan PS2 ,XBox, sega
Saturn, Dreamcast, dari generasi kelima ini sudah mulai banyak perusahaan
perusahaan yang memproduksi konsole game.
Generasi sekarang, pada tahun ini sudah banyak sekali
konsole game menjamur di dunia PS juga masih terus mengembangkan sistemnya
dengan mengeluarkan PS3, Xbox juga mengeluarkan XBOX 360, lalu nintendo juga
mengeluarkan WII,kita tilik dari generasi pertama sampai generasi sekarang
perkembangan game sangat cepat sekali berkembang, bahkan sekarang lagi
dikembangkan game yang menggunakan kacamata khusus sehingga user dapat terhisap
masuk kedalamnya.
Perkembangan Game
Meskipun sejarah perkembangan game berlangsung selama lima
dekade, game sendiri tidak populer hingga akhir tahun 1970an. Berikut ini
ringkasan sejarah game dan perkembangannya.
1958: Ahli Fisika membuat video game pertama yang menyerupai
permainan tenis meja.
1961: Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer
interaktif pertama berjudul Spacewar.
1966: Ralp Baer menciptakan game interaktif menggunakan televisi.
1971: Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi arcade
Spacewar, yaitu Computer Space.
1972: Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game pertama
Atari adalah Pong.
1975: Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
1976: Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut
Telstar.
1977: Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang
dikenal dengan nama Atari 2600.
1978: Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
1978: Midway merilis Space Invaders yang merupakan game
arcade pertama yang menampilkan skor tertinggi.
1979: Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama
Cosmos. Namun konsol tersebut tidak pernah dirilis.
1979 Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3
karakter huruf pemilik
skor tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
1980: Activision menjadi vendor video game.
1980: 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
1981: Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game
pertama bernama Electronic Games.
1982: Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan
Coleco.
1983: Nintendo masuk ke pasar Jepang.
1985: Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex
Pajitnov.
1986: Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
1986: Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk
bersaing dengan NES.
1986: Atari memroduksi Atari 7800.
1989: Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
1991: Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
1993: Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di
pasaran.
1994: Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di
Jepang.
1995: Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
1995: Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
1996: Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan
Amerika Serikat.
1997: PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
1998: Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini
bekerja pada Microsoft Windows CE.
2000: Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan
menjadi fenomena baru.
2000: Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
2001: Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive
dan port ethernet. Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
2004: Sony memroduksi PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
2004: Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan
Sony.
2006: Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
2006: Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih
namun mahal.
2007: Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
2008: Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan
tertinggi dalam minggu pertama setelah rilis.
2008: Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan
manfaat olahraga dalam konsol.
2009: Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.
Profesi Dalam Pembuatan Game
Game developer adalah suatu pekerjaan dibidang teknologi
informatika khususnya di bidang pembuatan games, pengembangan games dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan game. Saat ini peminat game developer sangat
banyak sehingga peluang kerja seorang game developer pun sangat terbuka lebar.
Berdasarkan dimensinya video game terbagi menjadi dua, yaitu
: 2D dan 3D, dalam hal ini jika Anda ingin membuat video game dalam bentuk 2D
dan 3D, anda memerlukan sebuah team yang terdiri dari beberapa profesi, sebagai
berikut :
Dalam membuat game 2D sebaiknya anda bekerja dalam kelompok
atau team yang minimal terdiri dari 3 orang:
- 1 orang programmer
- 1 orang graphic design
- 1 orang music composer
Sedangkan untuk membuat game 3D sebaiknya anda minimal
mempunyai 5orang dalam satu kelompok:
- 1 orang programmer
- 1 orang texture maker
- 1 orang 3d modeler
- 1 orang music composer
- 1 orang pengatur gerakan (koreografer)
Sebenarnya, dalam membuat game dapat juga dilakukan
sendirian, tetapi hal ini membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang kurang
maksimal , sebab tidak mungkin satu manusia memiliki kemampuan dalam membuat
program, menggambar, membuat model 3D (untuk game 3D), pengatur animasi , serta
membuat musik.
Orang-orang yang secara langsung terlibat dalam pembuatan
game:
1) Design part
Design part terbagi menjadi beberapa diantaranya:
a. Game Designer
Bertugas membuat konsep utama dari game, mulai dari game mechanics sampai game world.
b. Level Designer
Bertugas membuat level atau misi‐misi yang harus diselesaikan oleh pemain.
c. Game Writer
Bertugas membuat cerita dalam game, semua dialog dalam game, dan membantu game designer menyusun Game Design Document.
a. Game Designer
Bertugas membuat konsep utama dari game, mulai dari game mechanics sampai game world.
b. Level Designer
Bertugas membuat level atau misi‐misi yang harus diselesaikan oleh pemain.
c. Game Writer
Bertugas membuat cerita dalam game, semua dialog dalam game, dan membantu game designer menyusun Game Design Document.
Bedanya Game designer & Game Level designer:
• Game Designer berhubungan erat dengan game system, gameplay, dan formula. Lebih erat hubungannya dengan programer/ engineer.
• Game Level Designer berhubungan erat dengan map & environment. Lebih erat hubungannya dengan environment artist.
• Tapi di beberapa perusahaan, kedua jabatan ini digabung jadi satu : Game Designer.
• Game Designer berhubungan erat dengan game system, gameplay, dan formula. Lebih erat hubungannya dengan programer/ engineer.
• Game Level Designer berhubungan erat dengan map & environment. Lebih erat hubungannya dengan environment artist.
• Tapi di beberapa perusahaan, kedua jabatan ini digabung jadi satu : Game Designer.
2) Programming part
Programming part terbagi menjadi beberapa diantaranya:
a. Game Programmer
Bertugas mengimplementasi semua game logic dan fitur‐fitur spesifik dalam game.
b. Graphic Programmer
Bertanggung jawab atas setiap aspek grafis dalam game, mulai dari menampilkan objek ke layar, sampai efek‐efek seperti bloom atau particle.
c. AI Programmer
Bertanggung jawab membuat kecerdasan buatan dalam game, mencakup AI lawan seperti monster atau AI NPC.
d. Physics Programmer
Bertanggung jawab membuat efek‐efek yang merupakan simulasi dari fenomena fisika di alam. Contohnya adalah gravitasi, tumbukan, dan lain‐lain.
e. Audio Programmer
Bertanggung jawab mengintegrasikan berbagai audio ke dalam game, seperti sound effect, voice over, sampai BGM.
f. Tools Programmer
Bertugas membuat game tools seperti world editor atau level editor.
a. Game Programmer
Bertugas mengimplementasi semua game logic dan fitur‐fitur spesifik dalam game.
b. Graphic Programmer
Bertanggung jawab atas setiap aspek grafis dalam game, mulai dari menampilkan objek ke layar, sampai efek‐efek seperti bloom atau particle.
c. AI Programmer
Bertanggung jawab membuat kecerdasan buatan dalam game, mencakup AI lawan seperti monster atau AI NPC.
d. Physics Programmer
Bertanggung jawab membuat efek‐efek yang merupakan simulasi dari fenomena fisika di alam. Contohnya adalah gravitasi, tumbukan, dan lain‐lain.
e. Audio Programmer
Bertanggung jawab mengintegrasikan berbagai audio ke dalam game, seperti sound effect, voice over, sampai BGM.
f. Tools Programmer
Bertugas membuat game tools seperti world editor atau level editor.
3) Art part
Art part terbagi menjadi beberapa diantaranya:
a. Concept Artist
Bertugas untuk membuat concept art sebuah game, yang akan menentukan art style dari game yang bersangkutan.
b. 2D Artist
Bertugas untuk membuat asset 2D yang digunakan dalam game, seperti character sprite atau background image.
c. 3D Modeler
Bertugas membuat 3D model untuk game, mulai dari objek lingkungan seperti pohon atau bangungan, sampai objek karakter atau monster.
d. Texture Artist
Bertugas membuat tekstur dari 3D model yang sudah dibuat. Tekstur tersebut dapat berupa tekstur buatan atau modifikasi dari tekstur benda nyata.
e. Animator
Bertugas memberi bone pada 3D model dan membuat animasi untuk model tersebut.
4) Audio Part
a. Concept Artist
Bertugas untuk membuat concept art sebuah game, yang akan menentukan art style dari game yang bersangkutan.
b. 2D Artist
Bertugas untuk membuat asset 2D yang digunakan dalam game, seperti character sprite atau background image.
c. 3D Modeler
Bertugas membuat 3D model untuk game, mulai dari objek lingkungan seperti pohon atau bangungan, sampai objek karakter atau monster.
d. Texture Artist
Bertugas membuat tekstur dari 3D model yang sudah dibuat. Tekstur tersebut dapat berupa tekstur buatan atau modifikasi dari tekstur benda nyata.
e. Animator
Bertugas memberi bone pada 3D model dan membuat animasi untuk model tersebut.
4) Audio Part
a. Composer
adalah orang yang bertanggung jawab membuat lagu untuk game, yang bias
digunakan sebagai background music atau soundtrack game.
b. Voice Over
Voice over atau dubbing adalah rekaman suara manusia yang dimasukkan dalam game sebagai suara karakter dalam game.
c. Sound Effects
Sound effects adalah efek suara yang ditambahkan ke dalam game, contohnya suara ledakan atau tembakan.
Voice over atau dubbing adalah rekaman suara manusia yang dimasukkan dalam game sebagai suara karakter dalam game.
c. Sound Effects
Sound effects adalah efek suara yang ditambahkan ke dalam game, contohnya suara ledakan atau tembakan.
Hubungan PROGRAMMER dan ARTIST
Jika dilihat secara garis besar, ada dua bagian utama dari
sebuah game: program dan media (Media ini bisa aja berupa render 3d, sprite
(2d) sampai plain text). Pembagian ini karena mereka adalah dua dunia yang
berbeda. Programming memerlukan banyak penalaran (left brain) sedangkan art
perlu feeling (right brain).
Jumlah programmer dan artist tergantung dari game yang
dibuat. Biasanya game 3D atau pre-render perlu banyak artis dari pada
programmer. Hal ini karena content dari game itu besar. Content termasuk media
(gambar/suara) dan cerita. Programmer hanya membuat engine. Sisanya itu semua
content, makanya tergantung besarnya game. Makin besar makin banyak pengisi
content-nya, termasuk artis.
Hubungan DESAINER dan KOMPOSER
Seperti yang telah dibahas di atas bahwa tugas seorang
Desainer salah satunya adalah membuat alur cerita serta dialog. sedangkan tugas
seorang komposer adalah memberi efek suara dan backsound pada game. Tentu saja
kedua profesi ini saling berhubungan. seorang komposer harus jeli dalam
memberikan efek suara dan backsound untuk setiap alur cerita atau dialog serta
situasi yang dibuat oleh seorang desainer.
Jika terdapat dialog antar tokoh dalam game, maka tugas
Komposer lah untuk mengisi suara dialog tokoh-tokoh tersebut. setiap aksi yang
dilakukan oleh tokoh yang dibuat oleh desainer juga harus diberi tambahan efek
suara, misalnya saat ada kedua tokoh yang saling beradu pedang, maka akan ada
efek suara pedang. Dan backsound yang juga dapat menggambarkan suasana hati /
perasaan si tokoh dalam game tersebut.
Pengertian Game Engine (Mesin Game)
Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak
bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program
utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Pada C++, entry
point-nya adalah fungsi ‘main().’ Biasanya program utama ini relatif pendek,
jadi game engine adalah program yang ‘memotori’ jalannya suatu program game.
Kalau game diilustrasikan sebagai ‘musik’ yang keluar dari mp3 player, maka
engine adalah ‘mp3 player’ dan program utama adalah ‘data mp3’ yang dimasukkan
ke dalam mp3 player tersebut.
Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada
konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows,
Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin
permainan mencakup mesin render (“renderer”) untuk 2D atau 3D.
Di dalam game engine, terdapat fungsi-fungsi atau
modul-modul, antara lain :
· Rendering
engine
· Physical
engine (collision detection)
· Sound
script
· Animation
· Artificial intelegenct
· Network
· Streaming
· Memory
management
· Scene
graph
Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :
a. Tools/Data
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah
menuliskan text files. Dalam pengembangan game, paling tidak dibutuhkan
beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs.
b. System
System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk
melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game
engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang
membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada
platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system
yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung
jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang
terdapat di dalamnya.
c. Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game
dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game
tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila
game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message
tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console dapat
dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.
d. Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh
system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang
biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar
dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.
e. Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari
beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static
Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox,
Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.
f. Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine
dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan
interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang
bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
g. The Game
Merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga
terserah kita bagaimana mengembangkan game tersebut.
Game Development Tools
Game development tools adalah software yang mempunyai
spesialisasi yang membantu atau memfasilitasi pembuatan computer atau video
game. Beberapa tugas dapat ditangani oleh game development tools termasuk
konversi beberapa kelengkapan dari video game seperti 3D model dan texture ke
dalam format yang diperlukan oleh game, level editing serta script compilation.
Pada saat pengembangannya. Game development seringkali
menemui kendala. Hal berikut ini adalah beberapa alasan kenapa game development
tools dibilang gagal :
a. Game development yang di design seiring waktu berjalan
b. System model dari design game development game tersebut
c. Menerapkan teknologi yang salah untuk menekan biaya
d. Interface yang terlalu kompleks
e. Terlalu banyak fitur-fitur tambahan
f. Merancang untuk user yang sudah advance
Beberapa contoh game development tools :
a. RAD Game tools
b. Java Game Development Tools
c. Garage
Pengertian Graphics Design Accelerometer
Graphics Design Accelerometer adalah perangkat yang befungsi
untuk mengukur ketepatan akselerasi pada grafik desain.
Hardware Games
Beberapa Hardware yang harus dipersiapkan dalam pembuatan
Game ataupun bermain Game secara umum.
1.
RAM minimal sebesar 512mb
2.
Harddisk berkapasitas 40gb
3.
MotherBoard, sebisa mungkin kita cari yang
memang diperuntukkan untuk game agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
seperti Lag.
4.
Prossesor Intel minimal Pentium 4
Jenis-jenis Genre Game
RPG (Role Playing Game)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut
RPG terbagi 2 : Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut
RPG terbagi 2 : Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly)
FPS (First Person Shooting)
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
Third Person Shooter
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak-menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini
adalah orang ketiga.
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak-menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini
adalah orang ketiga.
Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
Sports
Sports Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.
Sports Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.
Simulation
Simulasi Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer .
Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.
Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat. (Biasanya Action dimasukan kategori RPG).
Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore .
Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.
Simulasi Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer .
Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran.
Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat. (Biasanya Action dimasukan kategori RPG).
Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore .
Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.
Klasifikasi Game
Advergaming : merupakan Personal Computer yang berupah
aplikasi game pada PC,game ini dimainkan pada personal computer dengan durasi
penayangan tidak ada batasan,serta game tesebut menarik perhatian audience atau
pemain maka di situlah tingkat kesukaan pemain semakin tinggi. Pembuatan game
menggunakan bahasa C++ atau C# yang mana membutuhkan waktu kurang lebih 3 – 6
bulan.
Edutainment : merupakan salah satu bentuk media
pembelajaran yang dipenuhi nuansa hiburan serta menyenangkan serta mudah untuk
di cernah oleh para penonton.
Edumarket Games : merupakan kombinasi antara
advergaming dan edutainment.
News games atau Journalistic games : merupakan game
baru dan pemberitahuan tentang perkembangan game terbaru.
Simulation Games merupakan permainan yang
dimainkan dalam bentuk simulasi.
Perbedaan Game Offline dan Game Online
Game Offline
KELEBIHAN
1. Tidak membutuhkan koneksi internet
2. Memiliki grafis serta alur cerita lebih
menarik
3. Waktu tunggu cepat
4. Santai dalam memainkannya
KEKURANGAN
1. Cenderung membosankan
2. Membutuhkan uang yang cukup,jika ingin
mendaparkan game yang baru lagi
3. Hanya bisa bermain sendiri
Game Online
KELEBIHAN
1. Dapat berinteraksi dengan pemain lain
2. Memperbanyak pertemanan
3.Dapat dimainkan dalam bentuk Group/Team
KEKURANGAN
1. Membutuhkan koneksi internet
2. Menyita banyak waktu
3. Dapat mengakibatkan kecanduan yang
berat,hingga susah untuk berhenti
4. Jenis game terbatas
sumber:
http://tito0809.wordpress.com/2011/02/13/pengertian-sejarah-dan-perkembangan-game/
http://zigafiles.blogspot.com/2013/05/pengenalan-jenis-jenis-genre-games.html
http://damardwi.blogspot.com/2013/05/artikel-tentang-game.html
http://thayummy.wordpress.com/2010/04/11/peluang-kerja-sebagai-game-developer/
0 komentar:
Posting Komentar